💃 Mengevaluasi Penjajahan Pemerintahan Hindia Belanda
Gambar 1.1 Aktivitas kaum pribumi masa penjajahan Belanda Sumber : Pinterest Penjajahan Bangsa Belanda telah memberikan Pandangan Daendels, sistem dampak begitu besar bagi Bangsa Indonesia hingga saat ini ada dalam berbagai bidang pemerintahan VOC yang kacau-balau seperti bidang politik, ekonomi, sosial, budaya dan pendidikan.
Pengangkatan Daendels sebagai Gubernur. Belanda jatuh ke tangan Perancis pada kurun waktu Desember 1794 hingga Januari 1795. Setelah Belanda dikalahkan, Perancis kemudian membubarkan pemerintahan Heeren XVII dan menggantikannya dengan komite baru. Pada tahun 1806 Napoleon mengangkat Louis Napoleon sebagai penguasa baru di Belanda.
Tanggal 18 September 1811 adalah tanggal dimulainya kekuasaan Inggris di Hindia. Gubernur Jenderal Lord Minto secara resmi mengangkat Raffles sebagai penguasanya. Pusat pemerintahan Inggris berkedudukan di Batavia. Sebagai penguasa di Hindia, Raffles mulai melakukan langkah-langkah untuk memperkuat kedudukan Inggris di tanah jajahan. Dalam rangka menjalankan pemerintahannya, Raffles berpegang
Sistem Tanam Paksa. Sistem Tanam Paksa (Cultuur Stelsel) diberlakukan oleh Gubernur Jenderal Van den Bosch. Kebijakan ini dilatarbelakangi oleh kesulitan keuangan yang dihadapi Belanda akibat perang Jawa (1825-1830) dan Perang Belgia (1830-1831). Beberapa ketentuan tanam paksa adalah sebagai berikut.
Sejarah penyakit yang sifatnya menular di Hindia terjadi pada Abad ke-20 dengan berbagai wabah yang pernah terjadi seperti kolera, kusta, pes, dan influenza. Penyakit-penyakit tersebut kemudian dengan cepat menyebar dan banyak menimbulkan korban jiwa berjumlah 586.757 jiwa pada tahun 1916.
Sistem ekonomi uang di zaman penjajahan Belanda adalah sistem ekonomi dimana penjajah belanda menggunakan uang sebagai sarana dan alat pembayaran. Uang menjadi alat tukar yang sah setelah zaman barter tidak dapat memenuhi kebutuhan masyarakat, karena sistem barter ini tidak sesuai dengan perkembangan zaman, sulitnya menemukan barter yang tepat
Dulu sebelum merdeka dan Indonesia masih di bawah penjajahan Belanda, bangsa tersebut ternyata justru melahirkan pendidikan di Indonesia. Kedatangan Bangsa Eropa ke Nusantara juga sangat membawa pengaruh besar dalam bidang Pendidikan. Pendidikan mulai dianggap penting saat kebijakan Politik Etis dilakukan oleh pemerintah colonial bangsa Belanda.
Setelah berakhirnya kekuasaan Inggris, yang berkuasa di Indonesia adalah Pemerintahan Hindia Belanda. Pada mulanya pemerintahan ini merupakan pemerintahan kolektif yang terdiri dari tiga orang, yaitu : Flout, Buyskess dan Van Der Capellen. Mereka berpangkat komisaris Jendral. Masa peralihan ini hanya berlangsung dari tahun 1816 – 1819.
5. Politik Hindia Belanda Kelompok liberal ini membuka jalan untuk dimulainya sebuah periode baru dalam sejarah Indonesia yang dikenal sebagai Zaman Liberal (sekitar 1870-1900). Periode ini ditandai dengan pengaruh besar dari kapitalisme swasta dalam kebijakan kolonial di Hindia Belanda.
Z8fTqmK.
mengevaluasi penjajahan pemerintahan hindia belanda